Selama Ini Kita Salah, Isi Baterai Smartphone Melalui Laptop Justru Berbahaya. Ini Alasannya

Perkembangan teknologi membuat kita sedikit pusing ya.
Ambil contoh smartphone yang kita beli, nyatanya tak cukup bertahan lama.
Masalah utama biasa terjadi pada baterai perangkat dan juga LCD.
Asal kalian tahu, ternyata permasalahan tersebut disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan seseorang terhadap perangkatnya lho!
Meski terlihat sepele, nyatanya kebiasaan tersebut mampu membikin gadget jadi makin cepat bobrok.
Lalu apa saja sih kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut?

Baca juga :Penyebab dan Cara Mengatasi Sayangnya, Aplikasi Telah Berhenti di Android
Jadi penasaran kan, simak enam kebiasaan buruk menggunakan gadget berikut ini!
1. Mengisi Baterai Smartphone Melalui Laptop
Baterai modern model Li-ion dan juga Li-po seperti saat ini tidak memiliki memori efek seperti dahulu.
Mengisi tak harus saat kondisi 0%, namun perlu diketahui bahwa umumnya baterai memiliki masa pakai berkisar antara 400-600 kali pengisian.
Selain itu, mengisi daya dari 0% justru akan membuat kualitas baterai akan berkurang.
Menurut BatteryUniversity, untuk meningkatkan umur baterai isilah daya perangkatmu di sekitar kondisi baterai 10-20%.
Selain itu mengisi daya menggunakan laptop juga berdampak buruk bagi daya tahan bateraimu karena terus menggunakan arus listrik yang rendah saat pengisian.
2. Sembarangan Menggunakan Charger
Mengisi dengan menggunakan charger pihak ketiga yang dinilai ultra fast-charging terkadang menarik perhatian.
Namun hal buruk bisa saja terjadi pada perangkat smartphone, laptop maupun perangkat elektronik kalian lainnya.
Jika terus menggunakan pengisi daya yang menyalurkan listrik lebih besar, terkadang dapat membuat ponsel cepat panas.
Bahkan kerusakan sering terjadi jika ponsel tak mampu menahan arus listrik yang begitu besar baik itu untuk baterai atau komponen perangkat yang lain, seperti LCD misalnya.
3. Kurang Mengontrol Suhu Perangkat
Menggunakan laptop di atas kasur atau dalam pangkuan terkadang justru sangat berbahaya.
Pasalnya panas yang dikeluarkan dari perangkat justru tak mampu keluar secara lancar.
Tak hanya laptop saja, perangkat teknologi lain yang mampu mengeluarkan panas seperti smartphone pun juga mesti di kontrol suhunya.
4. Sering Terkena Kontak Langsung dengan Matahari
Kontak matahari secara langsung ternyata juga memiliki dampak buruk.
Apalagi untuk layar monitor yang dapat membuat pudar warna yang dihasilkan.
Selain itu, hindari kontak jari tangan dengan layar monitor secara langsung agar tidak menimbulkan bintik hitam pada layar yang kemudian bisa jadi permanen.
5. Sering Mengalami Fluktuasi Tegangan
Jika listrik dirumah sering mengalami fluktuasi tegangan ada baiknya kalian menggunakan power supply untuk melindungi peralatan teknologi.
Selain itu, jika saat terjadi badai dan juga kilatan petir, ada baiknya juga untuk mencabut peralatan yang sedang menancap pada arus listrik.
Meski terbilang mitos, petir memiliki kekuatan mencapai ribuan Gigavolts yang tentu saja sangat berbahaya bukan?
6. Sering Terpapar Debu
Debu tentu saja bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Meski terlihat biasa saja, terkadang smartphone yang disimpan di dalam tas sering terkena debu dari dalam tas.
Tak hanya dari dalam tas, debu bisa berasal dari mana saja.
Untuk memberishkannya, cukup gunakan tusuk gigi pada bagian yang terkena tumpukan debu setelah itu bersihkan lagi dengan kain berbahan micro-fiber.
Perangkat lain seperti komputer juga mesti sering dibersihkan lho, guys.
Terutama pada bagian kipasnya untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan oleh panas berlebih.
Bagaimana guys, masih sering membiasakan kondisi-kondisi seperti di atas?
Sebaiknya segera kurangi ya! (TribunStyle.com)

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE