Ini 6 Cara Menghemat Baterai Ponsel Saat Traveling

Catatan Andri - Lagi asyik balas komentar teman di media sosial, tiba-tiba ponsel mati. Masih dalam proses mengunggah foto eh.. ponsel lowbad. Lebih parah lagi ketika akan dijemput teman di stasiun, pelabuhan atau bandara ternyata ponsel sudah mati. Itu akan menjadi kenangan yang tidak menyenangkan dalam sebuah traveling atau liburan. Apalagi jika Anda akan berada di daerah pedesaan, berpindah dari kota satu ke kota yang lain atau mendaki gunung. Nah, ingin hindari hal-hal seperti itu, ini dia 6 cara yang bisa anda lakukan supaya baterai ponsel hemat dan bisa tetap eksis saat traveling:
Jika menempuh perjalanan yang jauh, naik mobil, kapal penumpang atau kapal motor sebaiknya nonaktifkan aktivitas internet alias off data selular. Harus disadari jarak tempuh yang jauh tentunya akan mempertemukan seseorang dengan sinyal yang tak stabil. Data seluler yang aktif bisa membuat ponsel cepat ‘lelah’ dan cepat habis baterai karena aktivitas aplikasi latarnya.
1. Nonaktifkan data selular
Begitu juga sinyal 4G yang akan membuat ponsel cepat lowbad karena berusaha mencari-cari koneksi internet yang cepat. Jika perjalanan jauh, pakai saja setting 3G, EDGE ataupun GPRS. Fitur wifi, bluetooth dan aplikasi lainnya, jika belum digunakan, sebaiknya dimatikan sementara.
Selain itu, anda bisa melengkapinya langkah ini dengan mengaktifkan fitur ‘mode pemblokiran’. Fitur ini akan membuat ponsel hanya akan menerima panggilan masuk dari daftar orang-orang yang sudah Anda izinkan.
2. Aktifkan mode hemat daya
Hampir semua ponsel pintar memiliki fitur ‘hemat daya’ atau ‘power save’. Fitur ini bisa ditemukan dibagian pengaturan. Hemat daya biasanya terdiri dari dua pilihan, yaitu ‘hemat daya CPU’ yang bertujuan untuk membatasi kinerja maksimum CPU dan ‘hemat daya layar’ yaitu membuat ponsel secara otomatis menggunakan daya rendah untuk layar.
3. Hindari bermain game
Perjalanan yang panjang akan membuat jemari selalu memainkan tuts yang ada di sebuah ponsel pintar. Jika menepuh jarak yang jauh sebaiknya, cari hal lain selain bermain di ponsel. Misalnya diskusi dengan teman seperjalanan tentang kelebihan dan kekurangan tempat wisata yang anda tuju, membaca buku, menikmati pemandangan ataupun tidur. Bukan tidak mungkin ketika Anda menikmati pemandangan selama perjalanan, itu akan menciptakan sebuah tulisan di blog misalnya, yang tentu akan bermanfaat bagi orang lain.
4. Ingat waktu jika mendengarkan musik
Banyak orang yang mengatasi rasa bosan dalam perjalanan dengan mendengarkan musik. Jika Anda ingin menghemat baterai cobalah untuk mendengarkan beberapa lagu saja sebagai selingan. Jangan sepanjang perjalanan Anda mendengarkan musik dengan memakai headset yang bisa menyebabkan lupa waktu. Jika Anda lupa waktu, maka siap terima konsekuensinya yaitu belum tiba ditujuan, ponsel anda sudah kritis baterainya.
5. Nonaktifkan sinyal 4G
Kehadiran sinyal 4G mampu memberi koneksi yang lebih cepat namun konsekuensinya baterai ponsel akan cepat habis. Apalagi berada di luar ibukota provinsi ataupun kabupaten, ponsel akan cepat lowbad karena berusaha mencari-cari sinyal 4G demi mendapatkan koneksi internet yang cepat. Jika perjalanan jauh, pakai saja setting 3G, EDGE ataupun GPRS.
6. Jangan lupa bawa power bank
Power bank atau charger portabel akan menjadi sahabat setia dalam sebuah traveling. Jika tiba-tiba lowbad dan harus isi baterai maka power banklah jawabannya. Anda bisa membawa beberapa power bank yang berukuran kecil supaya praktis dibawa kemana-mana.
6. Matikan ponsel
Lebih baik matikan ponsel Anda jika sedang menempuh perjalanan panjang, jauh dan berkelok-kelok. Jika traveling dengan pesawat, hal ini penting dan tidak boleh dilupakan, supaya tidak menganggu sistem navigasi pesawat yang bisa menyebabkan kecelakaan.

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE