Hati-hati, Sembilan Hal ini Bisa Buat Smartphone Meledak

Perangkat elektronik umumnya membutuhkan energi listrik yang besar, contohnya  saja smartphone yang bisa membuat perangkat tersebut menghasilkan panas. Umumnya perangkat elektronik akan cepat rusak ketika sering mengeluarkan panas yang berlebihan, bahkan bisa menyebabkan perangkat tersebut meledak, khususnya smartphone.

Namun perlu kita garis bawahi panas pada perangkat elektronik merupakan hal yang wajar, tetapi hanya sampai pada titik tertentu saja, karena kelemahan benda elektronik adalah panas.

Hanya saja, apa yang menjadi penyebab dari meledaknya perangkat elektronik khususnya smartphone? Berikut merupakan ulasan dari sembilan hal yang bisa membuat smartphone meledak:

1. Menggunakan Smartphone ketika Charging
Para ahli dan produsen, keduanya sangat menyarankan untuk tidak menggunakan smartphonemu saat sedang diisi daya. Pengisian daya akan menghasilkan banyak panas, dan kombinasi dari panas akibat pengisian daya dengan panas akibat pemakaian akan bisa membahayakan penggunanya.

2. Charger yang Tidak Original
Membeli charger yang bukan original, sebaiknya jangan dilakukan lagi. Produsen selalu mengingatkan pada pengguna untuk hanya menggunakan charger yang asli. Alasannya bukan karena ingin memonopoli penjualan aksesorisnya, tapi charger tiruan tidak bisa menjamin standar kecocokan dan keamanan untuk smartphone.

Produsen smartphone biasanya melakukan kerjasama dengan produsen charger yang telah direkomendasikan dan menggunakan komponen asli. Jika menggunakan produk Apple, carilah produk yang memiliki label bertuliskan “Made for iPhone/iPad”, produk tersebut memakai komponen asli dan berlisensi. Para ahli memperingatkan bahwa perangkat yang paling sensitif terhadap charger non-original adalah iPhone 5.

3. Charger Mobil yang Tidak Original
Menggunakan charger mobil ternyata sangat sensitif. Pergeseran colokan akibat goncangan mobil yang terus menerus dapat menyebabkan arus listrik mengalir dengan tidak stabil bahkan bisa membuat perangkatmu korslet.

4. Menggunakan Charger Tablet untuk Smartphone
Faktor ini lebih penting diperhatikan bila memiliki produk Apple. iPad menggunakan arus 2.1A sementara iPhone hanya menggunakan 1A. Apple mengklaim itu tidak terlalu beresiko merusak iPhone Anda, tapi mereka memperingatkan kalau iPhone Anda akan menjadi cepat panas, dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

5. Mengisi Daya Terlalu Lama
Pengujian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa pengisian baterai yang terlalu lama akan mengurangi efisiensi baterai. Jika bateraimu masih memiliki 80% daya, jangan dicas, lebih baik gunakan terus hingga habis daya. Baterai yang diisi saat daya telah benar-benar 0% akan membantu memperpanjang efisiensi dan umur baterai.

6. Baterai yang Tidak Original
Kasus smartphone meledak sering kali karena alasan ini. Kebanyakan perangkat Android memungkinkan untuk mengeluarkan dan mengganti baterai. Pastikan membeli baterai baru atau baterai cadangan yang original. Baterai non-original walau lebih murah biasanya kualitas akan lebih rendah, yang berarti baterai tidak akan tahan lama dan bahkan bisa memicu baterai meledak.

7. Menggunakan Baterai Tua
Sangat penting untuk mengganti baterai smartphonemu yang telah tua. Indikatornya adalah bila daya bateraimu habis dalam satu hari, maka saatnya untuk mengganti. Untuk keamanan, akan lebih bijak bila menggantinya setahun sekali.

8. Memakai Baterai Cacat Fisik
Kerusakan atau cacat fisik (seperti baterai menggelembung) dapat menyebabkan baterai bocor dan bisa memicu ledakan bila kontak dengan sumber listrik, ini disebabkan cairan didalam baterai sangat mudah terbakar. Jika kamu membeli baterai baru, pastikan tidak ada penyok, bengkak, retak atau kebocoran yang terlihat.

9. Handphone dan Baterai yang Terintegrasi
Konsep baterai terintegrasi memang mampu memperpanjang masa pakai baterai, tapi juga bisa merusak baterai bila ternyata tidak kompatibel 100%. Pastikan mengganti baterai tua dengan baterai yang benar-benar cocok dengan ponsel.

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE