Aturan validasi nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI)
akan berlaku pada 18 April 2020. Pemerintah telah menetapkan mekanisme white list untuk pengendalian nomor IMEI.
Skema ini memungkinkan konsumen untuk menguji ponsel sebelum
membelinya. Ponsel yang nomor IMEI-nya ilegal tidak akan mendapatkan
sinyal jaringan setelah diberi SIM Card.
Kepala Subdirektorat Kualitas Layanan dan Harmonisasi Standar
Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Nur Akbar Said mengatakan aturan tersebut sifatnya berlaku ke depan dan
tidak akan mempengaruhi ponsel ilegal yang telah digunakan sebelum 18
April.
Sehingga, nomor IMEI ponsel yang tidak terdaftar di situs
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan sudah menggunakan SIM Card
provider Indonesia sebelum 18 April tidak perlu khawatir. Pengguna masih
bisa menggunakan layanan provider meskipun ponsel yang digunakan
ilegal.
“Aturan tersebut berlaku bagi konsumen yang membeli ponsel setelah
tanggal 18 April 2020. Jika mereka membeli ponsel Black Market maka
secara otomatis tidak akan mendapatkan layanan selular. Sementara mereka
yang membeli ponsel dengan IMEI secara resmi, secara otomatis akan
mendapatkan layanan selular,” jelas Nur Akbar dalam keterangan resminya,
Kamis (16/4/2020).
Akbar melanjutkan ada perubahan dari aturan sebelumnya, di mana
ada penyesuaian pengaturan IMEI dan Sistem Informasi Basis Data
Identifikasi Perangkat Telekomunikasi Bergerak (SIBINA)
yang terintegrasi dengan CEIR dan Sistem Informasi Industri Nasional
SIINAS sebagai suatu kesatuan sistem yang dioperasikan oleh Pemerintah.
Status CEIR (Central Equipment Identification Registration) per
12 April 2020 ditegaskan Akbar bahwa instalasi CEIR di Cloud sudah
siap. Adapun untuk kapasitas CEIR sendiri mencapai 1 miliar triplet
(IMEIMSISDN-IMSI).
“Hanya tinggal menunggu data dump dari operator. Sedangkan API
untuk koneksi semua stakeholder sudah siap. Kemudian untuk integrasi
dengan pihak operator, Telkomsel sudah siap terintegrasi, Indosat
Ooredoo, XL, Smartfren dalam proses koneksi, H3I dalam uji PING test.
Intinya sudah tidak ada masalah,” jelas Nur Akbar.
Via: Okezone