Sebenarnya produk 4G terbaru Xiaomi tetal ada di pasaran Indonesia, hanya saja ponsel tersebut dipastikan ilegal. Dalam perjalanya, konsumen mulai enggan membeli produk ilegal Xiaomi.
Sadar akan pentingnya pasar Indonesia, Hugo Barra yang saat itu masih menjabat sebagai Vice President di Xiaomi, berjanji akan mentaati aturan TKDN, dan tengah berupaya untuk memboyong produknya ke pasar Indonesia melalui jalur resmi.
Titik terang akan adanya produk Xiaomi generasi terbaru secara resmi, sempat menyeruak pasca laman Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, menginfokan, jika PT Erajaya Swasembada Tbk selaku mitra perakitan Xiaomi, dinyatakan sudah mendapatkan sertifikat TKDN untuk tiga tipe smartphone Xiaomi.
Salah satu smartphone tersebut adalah Xiaomi Redmi 3S, dengan nomor model 2016031.
Setelah lama tidak terdengar kelanjutan dari info tersebut, ternyata saat ini laman Erafone.com, salah satu anak usaha dari Erajaya, terdapat slider banner Xiaomi Redmi 3S.
Di banner itu terpampang gambar sebuah smartphone berikut tulisan yang berbunyi, “Available soon. Xiaomi Redmi 3S. Power at Last.” Dalam iklan tersebut, juga terlihat jelas jika produk yang dilego sudah bergaransi resmi.
Sayang, saat Selular.ID mencoba mencari tahu, dengan mengklik iklan tersebut, redaksi hanya disuruh untuk meninggalkan pesan, tanpa kejelasan info lebih detail.
Padahal saat redaksi mengklik iklan banner produk yang lain, konsumen langsung mendapat penjelasan detail seputar produk yang bersangkutan.
Hal tersebut tentu memberikan rasa penasaran, apa benar Xiaomi Redmi 3S versi resmi, akan segera rilis di Indonesia. Benar atau tidak Erafone bakal menjual Xiaomi Redmi 3S versi resmi, atau hanya sekedar mencari sensasi, kita lihat saja beberapa waktu kedepan.