Hadang Apple, Produsen Smartphone Tiongkok Bangun Konsorsium

Rencana Apple menggunakan layar AMOLED pada perangkatnya mendorong perusahaan ini memesan panel layar dalam jumlah besar. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dominasi pada sejumlah perusahaan asal Tiongkok.

Untuk menghadapi hal tersebut, produsen smartphone asal Tiongkok, yaitu OPPO, Vivo, Huawei dan BKK membentuk konsorsium untuk berinvestasi pada produsen panel OLED fleksibel berbasis negara tirai bambu tersebut, bernama Royole. Investasi ini ditujukan utntuk mendukung proses produksi panel layar AMOLED fleksibel, sehingga keempat perusahaan itu memiliki akses ke layar buatan lokal. Hal ini juga ditujukan untuk mengurangi ketergantungan keempat perusahaan tersebut pada kapasitas produksi produsen layar ponsel asal Korea dan Jepang.

Tindakan tersebut dinilai Phone Arena sebagai antisipasi yang dilakukan keempat perusahaan asal Tiongkok untuk menghadapi dominasi salah satu raksasa teknologi dunia tersebut. Sebab, Apple dilaporkan telah memesan layar dalam jumlah besar untuk produksi dari 2018 hingga 2020.

Keputusan pembuatan konsorsium juga diambil mengingat hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015 lalu. Kala itu, Sony kewalahan untuk memenuhi pesanan sensor kamera untuk iPhone 6c, hingga hanya dapat memenuhi separuh dari permintaan kliennya yang berasal dari Tiongkok.

Hal ini menghadirkan dampak negatif bagi produsen smartphone asal Tiongkok, sebab turut memengaruhi jadwal pengembangan produk. Akibatnya, produsen Tiongkok tersebut terpaksa untuk mengurangi jumlah ponsel yang mereka buat dan mencari solusi lain sambil berpacu dengan waktu.

Sementara itu, pada April 2016 lalu, Apple dilaporkan telah memesan layar OLED karya Samsung berukuran 5,5 inci sebanyak 100 juta, untuk iPhone produksi tahun 2017. Layar ini dilaporkan akan diproduksi di pabrik yang terletak di wilayah Asan.

Samsung Display juga dilaporkan akan menjadi pemasok panel AMOLED utama untuk iPhone 2017 dengan model berukuran layar 5,8 inci. Perusahaan asal Korea Selatan ini diperkirakan akan menyuplai sekitar 20 juta layar AMOLED per bulannya.

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE