Sebuah ponsel Nokia dilaporkan baru saja melewati China Compulsory Certification (3C). Terdaftar sebagai TA-1000 dari HMD Global, perangkat ini dilengkapi dukungan pengisian standar 5V/2A.
Sementara 3C tidak mengungkap spesifikasi apa pun. Namun diduga perangkat tersebut bukan smartphone flagship, mengingat kurangnya dukungan pengisian cepat. Dengan begitu, muncul asumsi jika smartphone yang melewati 3C ini merupakan E1.
Baca juga : Daftar Aplikasi Smartphone Terpopuler di 2016
Baca juga : Daftar Aplikasi Smartphone Terpopuler di 2016
Sebagaimana dilaporkan GSM Arena, Jumat (30/12/2016), perangkat baru Nokia ini dirumorkan diperkuat Chipset Snapdragon entry-level dan mendukung layar seluas 5,5 inci. Kemudian perangkat yang diduga Nokia E1 tersebut juga mencakup RAM 1 GB dan Android 7.0 Nougat.
Berdasarkan rumor yang beredar, terlihat Nokia E1 bakal menyokong smartphone-nya dengan RAM 1 GB. Pasar smartphone RAM 1 GB sendiri telah lebih dulu diisi dengan Samsung Z2 yang juga didukung memori internal 8 GB.
Berbeda dengan Nokia E1 yang menggunakan Android 7.0 Nougat, Samsung Z2 menggunakan OS Tizen yang sistem operasi garapan sendiri. Sementara untuk jantung pacunya, Samsung Z2 dibekali Spreadtrum SC9830, sedangkan E1 diperkirakan menggunakan Chipset Snapdragon.
1 Comment:
baru tau nih Nokia E1, dari dulu memang saya pemakai setia nokia